Jumat, 09 Agustus 2013

MANFAAT LIDAH BUAYA BAGI KSEHATAN



  • Melancarkan Pencernaan
Pencernaan yang buruk biasanya terkait dengan banyak penyakit yang terdapat pada saluran cerna. Mengkonsumsi olahan lidah buaya dapat membantu mengurangi masalah pencernaan karena dalam lidah buaya mengandung serat yang cukup tinggi.
  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Lidah buaya dapat meningkatkan sistem imun karena mengandung anti-oksidan. Anti-oksidan dapat membantu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan proses penuaan dini.
  • Peradangan
Manfaat lidah buaya dikenal bersifat anti-inflamasi, atau dengan kata lain ia memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan. Gel lidah buaya dapat mencegah atau menghentikan peradangan yang disebabkan oleh cedera, disfungsi kekebalan tubuh, dan banyak masalah lain.
  • Aloe Vera untuk Tumor dan Kanker
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa polisakarida yang terdapat di lidah buaya memiliki sifat anti-tumor. Lidah buaya akan membantu memperkuat sistem imunitas tubuh dan memberikan kontribusi untuk penghancuran tumor Kanker.
  • Aloe Vera untuk Penderita Diabetes
Studi klinis menunjukkan bahwa Aloe Vera memiliki sifat anti-diabetes. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa kadar gula dalam darah puasa menurun secara bertahap pada pasien diabetes yang mengkonsumsi lidah buaya selama tiga bulan.

Manfaat Lidah Buaya Untuk Kecantikan




Dalam penggunaannya untuk bidang kecantikan, manfaat lidah buaya dapat membantu menghilangkan jerawat, detoksifikasi kulit, menghilangkan bekas luka, melembabkan kulit, serta membantu proses peremajaan kulit. Belum banyak yang tahu beragam manfaat yang terkandung dalam lidah buaya, sehingga pemanfaatannya menjadi kurang optimal yang hanya dimanfaatkan sebagai penyubur rambut saja.

EFEK SAMPING
 Berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin terjadi apabila mengonsumsi jus lidah buaya:

1. Reaksi alergi
Orang yang alergi terhadap bawang putih, bawang merah, bunga tulip, atau tanaman lain dari keluarga lily, harus menghindari lidah buaya.
Penggunaan lidah buaya secara topikal atau oral bagi orang yang memiliki alergi terhadap lidah buaya dapat menyebabkan iritasi kulit, gatal-gatal, kram, dan diare.
Salah satu cara sederhana untuk menguji apakah Anda alergi terhadap lidah buaya atau tidak adalah dengan mengoleskan sedikit cairan lidah buaya murni di belakang telinga.
Untuk orang yang alergi terhadap lidah buaya, dianjurkan untuk selalu membaca label dari setiap produk yang digunakan, karena lidah buaya banyak terkandung dalam sejumlah besar produk perawatan kulit, makanan alami dan herbal, serta produk obat-obatan.

2. Diare dan Kram
 Jus daun lidah buaya mengandung aloe latex, yang dikenal sebagai pencahar.
Lidah buaya bisa memicu timbulnya diare atau kram yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit berbahaya, bahkan meskipun digunakan hanya beberapa hari.
Pada 5 November 2002, FDA (BP POM-nya Amerika) tidak merekomendasikan penggunaan lidah buaya sebagai obat pencahar.
Sebagai obat pencahar, lidah buaya bersifat adiktif dan memiliki efek negatif permanen pada kesehatan kolon yang bisa memperparah sembelit (konstipasi).

3. Kanker Kolorektal
Penggunaan lidah buaya secara oral untuk jangka waktu satu tahun atau lebih dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Selain itu menurut penelitian genotoxicity menunjukkan bahwa obat pencahar yang mengandung lidah buaya menimbulkan risiko kanker kolorektal bahkan meskipun digunakan sesuai petunjuk.
Menurut website Flora, bakteri Pseudomelanosis coli bisa timbul akibat penggunaan lidah buaya dalam jangka panjang, yang merupakan penyebab risiko kanker kolorektal.

4. Ketidakseimbangan Gula Darah
Mayo Clinic menyatakan bahwa lidah buaya yang dikonsumi secara oral memiliki kemampuan untuk menurunkan gula darah.
Oleh karena itu, lidah buaya tidak boleh diambil oleh orang yang menderita diabetes kecuali di bawah pengawasan tenaga kesehatan.
Lidah buaya memiliki kontraindikasi dengan obat-obatan seperti hypoglycemics seperti insulin, DiaBeta, metformin, glyburide, dan glipizide.

5. Kematian
Menurut Mayo Clinic dan website Flora, kematian akibat kerusakan ginjal dan diare berdarah yang parah dapat terjadi akibat dosis toksik lidah buaya.
Mengonsumsi lidah buaya secara oral dengan konsentrasi 1 gram per hari atau lebih selama beberapa hari adalah dosis yang bisa mematikan (lethal dose).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template Design By:
SkinCorner